KECANGGIHAN dan KEMUJARABAN TERAPI GUASA

REVOLUSI BARU DARI TERAPI GUASA Gaya hidup masyarakat sekarang yang penuh dengan tekanan, menimbulkan stres, karena tuntutan untuk hidupnya. Banyak diantaranya tidak punya waktu untuk melakukan olahraga teratur dan sehingga mempengaruhi kesehatan, sebagai contoh berbagai penyakit kronis muncul.

BIO PURE KEN

MESIN PENJERNIH AIR MENJADI AIR MURNI H2O

TERAPY SEGALA MACAM PENYAKIT

REVOLUSI BARU DARI TERAPI GUASA Gaya hidup masyarakat sekarang yang penuh dengan tekanan, menimbulkan stres, karena tuntutan untuk hidupnya. Banyak diantaranya tidak punya waktu untuk melakukan olahraga teratur dan sehingga mempengaruhi kesehatan, sebagai contoh berbagai penyakit kronis muncul.

Senin, 20 Februari 2012

Handphone vs Kesehatan



kesehatan
Penggunaan telepon genggam di dunia terus meluas. Menurut International Telecommunication Union, pemakai telepon genggam tahun ini diperkirakan mencapai lima miliar. Manusia semakin sulit lepas dari genggaman telepon genggam di kesehariannya.
Kenyataan ini memicu kekhawatiran akan dampak jangka panjang radiasi akibat penggunaan telepon genggam terhadap kesehatan. Dugaan dampak radiasi telepon genggam terhadap kesehatan ini dimunculkan banyak peneliti dari sejumlah negara. Penelitian yang luas dilakukan menyebutkan, penyakit yang diduga berkaitan dengan penggunaan telepon genggam antara lain kanker, terutama kanker otak, serta penyakit yang berhubungan dengan saraf, tumor mata, hingga alzheimer. 
Namun, penelitian seputar dampak penggunaan telepon genggam terhadap kesehatan, terutama peningkatan angka kejadian kanker, masih pro-kontra. Kesimpulan akan dampak radiasi gelombang mikro dari telepon genggam itu dinilai sumir karena teknologi telepon genggam ke depan masih terus berkembang.
Studi lainnya adalah kaitan antara penggunaan telepon genggam dan peningkatan kasus kecelakaan bermotor. Penggunaan telepon genggam saat menyetir dapat mengganggu konsentrasi yang mengakibatkan mudahnya terjadi kecelakaan yang merenggut jiwa.
Penelitian itu kemudian didukung dengan pelarangan penggunaan telepon genggam di jalan raya. Di Indonesia, pelarangan juga sudah diberlakukan meskipun pada kenyataannya tanpa pengawasan yang ketat.
Tetapi dalam kaitan kesehatan, seperti tumor otak, kanker kulit, atau penyakit-penyakit yang berkaitan dengan saraf masih belum ada titik temu meskipun dampak kesehatan itu dilihat dari penggunaan telepon genggam yang memperhitungkan lamanya seseorang menggunakan telepon genggam.
Di tengah upaya untuk memecahkan misteri dampak penggunaan telepon genggam dengan kesehatan jangka panjang, peneliti Inggris meluncurkan program penelitian terbesar di dunia pada akhir April lalu. Penelitian yang memakan waktu 20-30 tahun ke depan itu diyakini bisa jadi studi yang semakin obyektif untuk menganalisis dampak penggunaan telepon genggam pada kesehatan penggunanya akibat radiasi.
Studi terbesar di dunia tentang keamanan penggunaan telepon genggam itu bakal merekrut 250.000 pengguna telepon genggam di lima negara di Eropa. Pengguna yang diteliti dari Inggris, Finlandia, Denmark, Swedia, dan Belanda.
Prof Lawrie Challis, anggota peneliti, mengatakan, studi ini penting. ”Kami belum bisa mengatakan dengan pasti bahwa telepon genggam memicu kanker. Bukti-bukti yang ada belum kuat,” kata Challis.
Dalam silang pendapat di antara ilmuwan tersebut, dari sekarang perlu diambil langkah untuk memonitor pengaruh telepon genggam pada kesehatan. Hasilnya akan dinilai obyektif karena pengguna yang dipantau jumlahnya besar dan diamati dalam jangka waktu lama.
Mireille Toledano dari Imperial College London menjelaskan, studi ini bukan cuma diarahkan untuk kanker otak. Sebab, penggunaan telepon genggam amat beragam termasuk berselancar di situs internet, yang berarti telepon tidak selalu di kepala.
Yang akan dilihat juga adalah kaitannya pada masalah kesehatan yang lebih luas, termasuk bentuk lain dari kanker, seperti kanker kulit, dan penyakit otak lainnya, seperti penyakit neurodegenerative.
Dalam kaitan penelitian ini, yang dimasalahkan adalah biasanya tergantung pada berapa banyak penggunaan telepon genggam terhadap kesehatan. Penggunaan telepon genggam akan dicatat detail.
Peneliti juga akan memonitor WIFI, telepon tanpa kabel dan penggunaan monitor bayi oleh peserta sebaik dengan penggunaan teknologi yang bergerak, untuk mendapatkan gambaran yang lengkap tentang terpaan pada semua radiasi tipe elektromagnetik terhadap kesehatan.
Beberapa penelitian
Sejumlah penelitian yang berlangsung antara lain tentang pengaruh penggunaan telepon genggam pada tumor otak, yang dilakukan selama empat tahun oleh Universitas Leeds, Nottingham, dan Universitas Manchester and Institute of Cancer Research, London. Tahun 2006, peneliti Inggris mengatakan, tidak ada kaitan antara penggunaan telepon genggam dan meningkatnya angka kejadian tumor otak glioma yang biasa terjadi di otak atau tulang belakang.
Andreas Stang dari Martin Luther University of Halle Wittenberg di Jerman dan koleganya melakukan percobaan menguji hubungan antara penggunaan telepon genggam dan risiko uveal melanoma pada 459 pasien dan 1.194 pengontrol.
Mereka dikelompokkan menurut jumlah penggunaan waktu menelepon, tidak pernah menggunakan, pengguna sporadis, dan pengguna reguler. Tidak ada data signifikan antara penggunaan telepon sampai 10 tahun. ”Kami mengamati tidak ada peningkatan angka kejadian uveal melanoma di antara pengguna telepon genggam atau peralatan radio di Jerman, di mana teknologi telepon digital dikenalkan awal 1990-an,” katanya.
Peneliti lain menemukan ada banyak anak muda yang mengeluhkan sakit di ibu jari, leher, dan tangan saat mengetik pesan layanan pesan singkat (SMS). Studi itu dilakukan Sahlgrenska Academy, University of Gothenburg, Swedia. Untuk mengatasi, perlu dilihat penyebabnya seberapa sering pengguna memakai keypad telepon yang kecil. Juga perlu diperhatikan postur tubuh dan jangan mengetik dengan satu ibu jari.
Bagi mereka yang gemar ber-SMS dalam waktu lama, disarankan jangan duduk dengan posisi sama dalam waktu lama. Perlu juga meregangkan jemari dan menggunakan dua ibu jari.
Memang belum ditemukan bukti kuat pengaruh kesehatan pada pengguna telepon genggam anak-anak dan orang dewasa. Para ahli menyarankan penggunaan telepon genggam untuk anak-anak mesti dibatasi. Anak-anak dalam pandangan sejumlah peneliti mudah diserang radiasi microwave karena saraf-saraf mereka masih berkembang, sementara tengkorak mereka masih tipis dibandingkan dengan orang dewasa.
Radiasi yang ditransmisikan telepon genggam bukan radiasi sinar-X, tetapi radiasi microwave. Sebagian ilmuwan khawatir akibat radiasi itu bisa menghancurkan sel-sel otak karena telepon dipakai dekat ke kepala.
Dari studi oleh Pusat Studi Pendidikan Universitas Sheffield Hallam, Inggris, ditemukan 90 persen anak di bawah usia 16 tahun memiliki telepon genggam pribadi dan satu dari 10 menghabiskan waktu lebih dari 45 menit memakainya. Penggunaan SMS di kalangan anak-anak juga tinggi.
Dalam situasi tak pasti disarankan setiap orang berupaya meminimalkan terpaan radiasi dari telepon genggam.
Penggunaan telepon genggam sebisa mungkin jangan sampai membuat ketergantungan yang berlebihan karena bisa memicu stres yang suatu saat juga bisa juga memicu kanker. Disarankan penggunaan hands free saat bercakap-cakap guna meminimalkan radiasi ke otak.
Oleh  :  Ester Lince Napitupulu

Senin, 13 Februari 2012

INFO TERKINI

AKAN DI ADAKAN TERAPI GUASA MASAL! INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI TERAPIST

ATAU KLIK LINK INI
http://terapycenter.blogspot.com/p/contact-person.html

10 Makanan Sehat Yang Ternyata Mengandung Racun

UNIQUE NEWS CENTER at home and abroad}
Mungkin kita tidak banyak mengetahui bahwa makanan yang umum kita makan sehari - hari, baik berupa buah, sayuran ataupun seafood ternyata mempunyai racun terkandung di dalamnya, yang jika kita memakannya dalam kadar tertentu ataupun salah dalam pengolahannya bisa mengakibatkan kematian.
10 Makanan berikut ini sangat terkenal dan familier buat kita, bahkan sering dianjurkan oleh ahli gizi untuk rutin dikonsumsi demi menukupi vitamin dan mineral tubuh. Namun mereka (para ahli gizi) mungkin lupa untuk menyebutkan tentang racun yang ada di dalamnya. Langsung saja simak 10 makanan beracun yang sering kita makan 

1. Tomat

Banyak diantara kita yang tidak tau bahwa tomat ternyata beracun. Walau buah tomatnya sendiri tidak beracun, tetapi daun dan ranting tanaman tomat mengandung glycoalkaloid yang bisa mengakibatkan sakit perut dan gugup. Daun dan ranting tomat bisa digunakan dalam memasak, tapi tidak bisa dimakan. Glycoalkaloid ini adalah racun yang kuat yang bahkan digunakan untuk mengontrol pes.


2. Apel

Apel sangatlah terkanal sebagai buah yang enak dan sehat tetapi taukah anda bahwa apel mengandung Cyanide/ sianida, walaupun hanya dalam jumlah sedikit. Kandungan sianida ini terdapat di dalam biji apel. Walaupun memakan semua biji yang ada dalam 1 apel tidak akan mematikan, tetapi adalah sesuatu hal yang harus dijauhi. Karena bila anda memakannya dalam jumlah tertentu, akan mengakibatkan komplikasi

3. Cheri

Cheri adalah makanan yang bisa dimakan paling bervariasi. Bisa dimakan mentah, dibakar, dijadikan manisan, bahkan di dalam minuman keras. Walaupun Cheri terkenal enak, buah ini mengandung racun hidrogen sianida. Kalau pip cheri ini terkunyah atau hancur secara tidak sengaja, ia akan mengeluarkan hidrogen sianida. Keracunan hidrogen sianida dalam dosis kecil akan mengakibatkan pusing, kebingungan, dan muntah. Keracunan dalam dosis yang besar akan mengakibarkan kesulatan bernafas, kenaikan tekanan darah dan detak jantung, bahkan gagal ginjal yang bisa mengakibatkan koma dan juga kematian karena saluran pernafasan.


4. Almond

Walaupun orang menyebutnya kacang Almond sebenarnya adalah biji-bijian, yang sangat terkenal di dunia. Seperti hal nya Apel, Almond juga mengadung sianida. Almond ini sangat beracun bila tidak diproses di panas yang benar untuk mengeluarkan racun nya. Di banyak negara, Almond ini dilarang dijual sebelum diproses untuk mengeluarkan racun sianida darinya.

5. Kentang

Pasti semua dari kita sudah pernah mendengar bahkan memakan kentang. Yang belum kita dengar mungkin adalah bahwa kentang ini beracun. Ranting dan daun bahkan kentang nya sendiri beracun. Kalau anda pernah perhatikan kentang lebih dekat, kemungkinan besar dari kita pernah melihat kentang yang agak kehijau-hijauan. Ini adalah disebabkan oleh racun glycoalkaloid. Dalam sejarah, kematian akibat kentang ini pernah terjadi walaupun jarang.

Kebanyakan adalah karena meminum teh daun kentang atau memakan kentang yang kehijau-hijauan. Kematian ini tidak datang secara cepat dan mendadak, tetapi bisanya korban nya akan menjadi lemas dan kemudian jatuh koma. Oleh sebab itu, janganlah mengkonsumsi kentang yang mempunya bulatan seperti bola mata hijau, kulit kehijau-hijauan, atau yang telah berakar. Buanglah kentang-kentang tersebut daripada menyajikan nya.


6. Cabe

Sepertinya tidak ada seorang pun diantara kita yang tidak pernah memakan cabe. Apapun jenis cabe tersebut (cabe rawit, keriting, hijau, dsb) mengandung bahan kimia yang disebut capsaicin. Capsaicin inilah yang bikin cabe itu menjadi pedas. Kimia ini sangalah keras dimana bisa digunakan untuk menghilangkan cat, bahkan digunakan sebagai “pepper spray” yang bisa membutakan mata. Bilan capsaicin ini dimana dalam jumlah tertentu, akan menyebabkan kematian.

7. Kacang Monyet

Seperti halnya almond, kacang monyet ini sebenarnya bukanlah kacang melainkan adalah biji-bijian. Pada saat anda membli kacang monyet yang mentah, sebenarnya kacang tersebut sudahlah tidak mentah tetapi sudah dikukus terlebih dahulu. Ini dikarenakan, kacang ini mengandung racun urushiol yang harus di kukus dulu untuk menghilangkan racun tersebut. Keracunan kacang monyet ini sangat jarang, tetapi orang-orang yang bekerja di pabrik untuk memisahkan kacang monyet dari kulitnya kadang mengalami efek samping yang disebabkan oleh racun urushiol.


8. Jamur

Ada sekitar 5000 jenis jamur di Amerika dan sekitar 100 disebut beracun dan kurang dari selusin adalah jamur yang memtikan. Secara umum, jamur bisa mengakibatkan gangguan gas dalam pencernaan usus bagi yang alergi terhadapnya. Karena banyaknya jenis jamur yang ada didunia, sangatlah susah untuk mengetahui persis yang mana yg beracun. Pada dasarnya, jamur yang tumbuh secara liar lebih mungkin beracun. Salah satu jenis jamur yang paling beracun adalah “Alpha-amanitin”, yang dapat merusak lever.


9. Pufferfish

Ikan Pufferfish adalah veterbrata paling beracun kedua di dunia. Orang Korea dan Jepang paling suka memakan ikan ini. Banyak yang tidak tau bahwa lever dari ikan ini adalah sangan beracun yang dapat mengakibatkan kematian. Racun tersebut dikenal dengan nama tetrodotoxin yang bisa menyebakan darah tinggi, mati rasa yang dan paralysis urat yang bisa menyebabkan kegagalan dalam bernafas dan kematian.


10. Cassava (Yuca)

Mungkin tidak banyak dari kita yang tau makanan ini. Cassava banyak ditemukan di karibean dan Amerika Selatan. Cassava ini bisa dimakan manis ataupun pahit.Makanan ini mengandung cyanogenic glocosides yang ternyata sangat beracun. Dari baunya, cassava akan mengusir serangga bahkan juga binatang, dan kalau tidak di proses secara benar akan mengakibatkan kematian

Sumber: http://palingseru.com/7698/10-makanan-beracun-yang-sering-kamu-makan

Kamis, 09 Februari 2012

Penemuan Kanker Prostat Pada Mumi


Ternyata Penyakit Kanker Prostat ada sejak 2.200 tahun yang lalu hal ini dibuktikan dengan Penemuan kanker prostat di mumi Mesir berusia 2.200 tahun dari mesir, faktor genetika mungkin berperan lebih besar dalam perkembangan penyakit ini ketimbang faktor lingkungan, kata peneliti.
Kelompok tim peneliti internasional mengidentifikasi kanker pada mumi Ptolemic, yang disimpan di Museum Arkeologi Nasional Lisbon, menggunakan teknik computerised tomography (CT) scan.
Mumi yang dikenal sebagai M1 itu berukuran sekitar 65 cm dan merupakan mumi pria dewasa yang hidup antara 285-30SM, dan berusia 51-60 tahun ketika ia meninggal, seperti yang dilansir oleh uk.health.lifestyle.yahoo.
Gambar CT mengungkap adanya lingkaran kecil, bundar, luka mendalam pada tulang yang kebanyakan ditemukan pada panggul, tulang belakang dan di dekat tungkai. Ini semua merupakan indikasi dari kanker prostat.
“Luka pada tulang dianggap sangat mungkin merupakan bagian dari kanker prostat metastatik,” tulis para peneliti dalam Jurnal Internasional Paleopathology.
Ini merupakan kasus kanker prostat tertua di Mesir dan merupakan kasus tertua kedua di dunia, kata para peneliti.
Gaya hidup dan lingkungan sering disebut sebagai faktor penentu dalam perkembangan berbagai jenis kanker.
Namun, Profesor Salima Ikram dari Universitas Amerika di Kairo mengatakan: “Kami mulai melihat penyebab kanker yang utama bukanlah faktor lingkungan, namun lebih banyak genetis.
“Kondisi di zaman kuno sangat berbeda; tidak ada polutan atau makanan yang direkayasa. Ini membuat kami yakin bahwa penyakit ini tak selalu dikaitkan dengan faktor industri.”
Prof Ikram mengatakan, lebih banyak orang meninggal karena kanker saat ini karena mereka memiliki rentang hidup lebih lama. “Harapan hidup masyarakat Mesir kuno berkisar 30 sampai 40 tahun, ini berarti bahwa mereka yang menderita penyakit tersebut barangkali karena alasan lain dari perkembangannya.”
Ia menambahkan: “Temuan semacam ini membawa kita satu langkah lebih dekat untuk menemukan penyebab kanker, dan, pada akhirnya, mencari obat dari penyakit yang telah lama mengepung manusia.”
Deteksi awal kanker prostat di dunia berasal dari kerangka berusia 2.700 tahun milik seorang raja Scythian di Rusia, para ilmuwan menduga bahwa kanker cukup lazim di masa lalu, meskipun kasus yang tercatat cukup langka.

Sabtu, 04 Februari 2012

Gula Adalah Racun




Sekarang mulai banyak ditemui penyakit yang bersangkutan dengan gula, mulai dari Diabetes, Obesitas, kanker, penyakit jantung dan masalah hati, dari segi ini dapat kita simpulkan gula itu seperti halnya rokok, alkohol dan sejenisnya.

Gula juga bisa berakibat kecanduan bagi pemakainya, karena kecanduan tersebut sama seriusnya dengan kecanduan alkohol dan narkoba, karena ada racun dibalik kalori gula yang dapat membunuh Anda secara perlahan. Maka dari itu konsumsi gula harus diatur pula seperti halnya dengan mengatur konsumsi rokok dan alkohol, bahkan, gula berkontribusi pada 35 juta kematian setiap tahun di seluruh dunia.

Gula hanya menggemukkan badan saja, dampaknya memperlebar bagian pinggang saja, sedikit mengkonsumsi gula tidak menjadi masalah, akan tetapi kadar gula yang berlebihan bisa berakibat fatal bagi anda, yang akan membunuh anda secara perlahan.

Selain dapat menyebabkan obesitas (kegemukan), gula juga dapat menyebabkan perubahan metabolisme tubuh, meningkatkan tekanan darah, hormon tidak seimbang dan merusak hati. Obesitas hanya salah satu gejala dari keracunan gula, yang berjalan jauh dari sekedar kalori tinggi. Oleh karena itu pengetahuan tentang gula harus ditanamkan sejak dini, jika tidak nyawa anda jadi taruhannya.

Yang Kau Tau

Yang Kau Tau
klik kanan pilih newtab